Hampir 6Th Kita Tidak Di Pertemukan
Entah dari mana aku harus memulai cerita ini, bingung apa kata yang aharus
mulai aku tuliskan, yang jelas pada tahun 2009 kita mulai berpisah, memulai
merangakai cerita hidup masing-masing.
Hingga pada suatu kesempatan yang entah kapan itu kita sempat mejalin
komunikasi dengan cukup baik. Sempat kita bertemu namun itu hanya sesaat, keadaan
yang tak medukung untuk kami banyak berceita, bahkan itu terjadi sangat singkat
dan berlalu begitu saja. Dan bisa di katakana ini adalah pertemuan pertama
semenjak kita terpisah. Pada akhirnya kita hanya bisa melanjutakan persahabatanan
hanya melalui pesan singakat seluler. Singakat cerita tiba-tiba dia menghilang
tanpa tak sepatah katapun yang terucap. Jujur aku merasa dia pergi bukan karena tapa sebab, yang aku rasakan dia menghilang karena ulahku sendiri. Entah lah apakah itu seperti yang aku rasa atau ada sebab lain.
Dan entah apa yang terjadi pada saat itu aku benar-benar
merasa sangat kehilangan. Padahal masih banyak sahabat yang tak pernah sempat
berkomunikasi lagi setelah tahun itu (2009). Tapi beda dengan perasaan ini,
rasa ini seperti kehilangan teman yang sangat special.
Teman yang setelah sekian lama tidak di pertemukan hampir 6 tahun lebih yang
hanya di pertemuakan satu kali dalam jangka waktu yang cukup lama itu, dan
itupun hanya terjadi hanya dalam hitungan menit saja. Entah apa yang tuhan
rencanakan, semua berjalan seperti tidak ada rencana untuk di pertemuakan
kembali, hingga pada akhirnya, Facebook dia yang bisanya seperti tak bertuan,
kembali dimiliki tuannya. Tak perlu untuk berpikir lama, pesan inbox kali ini
mendapat sambutan yang cukup hangat. Dari sininilah aku berpikir untuk tidak
mengulangi kesalahan yang sama. Merasa kehilangan, yang hanya miningglkan
sebuah Tanya.
Ternyata tuhan memiliki sebuah rencana dimana akhirnya kita di pertemuakan. Rencana
hanyalah sebuah rencana,
tidak akan pernah
terwujud jika tanpa adanya sebuah usaha dan perjuangan, tanggal 21 agustus 2016
akhinya rindu yang sudah sekian lama terhalang jarak dan waktu, kehilangan yang meninggalkan Tanya
akhirnya terbayar sudah, Karawang-Tangerang hanyalah sebuah jarak yang tak da artinya
di bandingkan pertemuan ini. Pertemuan yang dulu hanya ada dalam lamuanan,
akhinya menjadi
pertemuan yang nyata.

hahaaa, sampai lupa Nalla Ratih Anggraeni nama sahabatku. Noh Fotonya di samping, Cantik yah !!! yang dulu sempat menghilang dan meninggalkan sebuah tanya, akhinya sekarang telah kembali membawa sebuah cerita baru dalam kehidupan ku. terimaksih untuk waktu dan jarak yang memisahkan kita. Hingga akhirnya akupun belajar lebih baik di hilangkan daripada kehilangan seorang sahabat.
Nalla Ratih Anggraeni, dia lah yang sekarang menemani hari-hariku, yang selalu hadir di setiap do'a ku, rasa sayang yang melebihi rasa sayang kepada sahabatlah yang kini membuat aku yakin untuk terus bersamanya,.
Thanks to Nalla Ratih Anggraeni. Cerita ini akan terus berlanjut yang entah sampai kapan akupun tak tau. Biarlah semua berjalan apa adanya, berlalu dengan semestinya, dan berakhir dengan seharusnya.
06 September 2016
Rasanya sangat sulit hati ini untuk merangkai kata, tidak seperti biasanya bait demi bait tertulis begitu saja. Ada yang beda dengan yang aku rasakan sekarang, tentang kejujuran yang harus aku ungkapakan. rasa yang begitu sulit aku ungkapkan dengan kata-kata, ini masalah hati bukan tentang bagaimna sebuah tulisan yang di rangkai dengan begitu indahnya, sebuah perasaaan yang sesunggguhnya tak akan mungkin bisa di ungkapkan dengan lisan bahkan dengan kata-kata sekalipun. sebuah perasaan yang tulus hanya bisa di rasakan dengan sebuah pembuktian.
Terimakasihku kepadaNya yang telah membiriku jalan untuk menjadi hambanya yang jauh lebih baik dari sebelumnya. terimaksih engkau telah mempertemukan aku dengannya, dengan orang dekat kepadamu ya alloh, untuk pertama kalinya air mata ini menetes dalam hidupku ketika menghadapMu ya alloh setelahaku mengenalnya, yang membuat aku sadar, terntyata terasa begitu indah ketika aku berada di dekatMu. Sungguh orang yang engkau pertemukan kali ini membawa kebaikan untuku, entah kenapa tanpa dia suruh, sikapnya yg tidak menunjukan sikap tidak ingin di puji, membuat sedikit demi sedikit niat ingin menjadi lebih baik semakin bertambah kuat. Terimakasih Nalaratih Anggraeni, Terimaksih Ya Alloh .